Senin, 14 Desember 2015

KOMPUTER BAGI ANAK USIA DINI

PENTINGNYA PENGENALAN KOMPUTER PADA ANAK DAN CARA PEMBUATAN GAMES SEDERHANA MENGGUNAKAN POWERPOINT




A.  Pentingnya Pembelajaran Komputer Pada Anak                                                                   Pendidikan anak usia dini yang baik dan tepat dibutuhkan anak untuk menghadapi masa depan. Terlebih pembelajaran tersebut menyangkut tentang pengenalan komputer sejak usia dini  ini yang sangat di anjurkan karena dengan teknologi yang serba canggih pada saat sekarang ini   berbagai informasi dunia dapat di akses melalui tangan kita.
Untuk itu semenjak dini pendidik perlu mengenalkan teknologi tersebut kepada anak didik Karena penguasaan teknologi dimasa depan akan menentukan kejayaan sebuah bangsa. Begitulah pesan yang disampaikan oleh Profesor Sandralyn Byrnes, Australia’s & International Teacher of the Year saat seminar kecil di acara Giggle Playgroup Day 2011, gelaran Miniapolis & Giggle Management, Jumat, 11 Februari 2011 lalu. Usia tiga dan empat tahun adalah usia yang siap untuk mengeksplorasi komputer (Haugland, 2000).
Komputer memiliki dampak bagi anak ketika Komputer memberikan pengalaman konkret, anak-anak bebas menggunakan dan mengontrol pengalaman belajar tersebut, anak dan guru belajar bersama, guru mendorong pengajaran teman sebaya dan guru menggunakan komputer untuk mengajarkan gagasan-gagasan yang sangat kuat. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa computer memiliki manfaat bagi pengembangan potensi anak usia dini.
Salah satu karakteristik penting pada anak usia dini adalah rasa keingintahuan yang sangat besar. Seringkali mereka banyak bertanya untuk mengetahui banyak hal yang menarik bagi mereka. Sebagai pendidik kita tidak boleh bosan dengan banyak pertanyaan yang mereka ajukan. Terlebih jika hal-hal yang mereka ingin ketahui termasuk hal yang baru untuk mereka. Karena proses belajar pada hakikatnya diawali dengan rasa ingin tahu yang ada dalam diri seseorang. Tanpa adanya rasa ingin tahu, seseorang tidak akan pernah tertarik untuk belajar. Dan pengalaman belajar akan sangat berkesan jika anak melakukan langsung (hand on). Ajaklah anak untuk mengamati, melihat dan menyentuh langsung obyek yang akan dipelajari. Untuk itu tentu saja guru harus menyediakan perangkat komputer sebagai media pembelajaran.
Pembelajaran tentang teknologi komputer pada anak usia dini dilakukan hanya sebatas mengenal perangkat komputer sebagai teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia. Pengenalan potensi komputer untuk pembelajaran anak usia dini dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran berupa menggambar dan bernyanyi. Misalnya dengan program aplikasi Power Point guru dapat mengajak anak untuk menggambar obyek dan mewarnainya. Ajaklah anak untuk belajar menggeser mouse, menggambar dan mewarnainya. Hasil pekerjaan anak akan terlihat pada layar monitor. Anak dapat mem-print out hasilnya dan menyimpannya sebagai dokumen portofolio.  Selain itu orangtua maupun guru juga bisa membuat games komputer untuk anak  melalui aplikasi PowerPoint menggunakan Hyperlin.

B.  Cara Pengenalan Komputer Pada Anak
Langkah awal dalam mengenalkan komputer pada anak usia dini dapat dimulai dengan menceritakan tentang manfaat komputer terhadap kehidupan manusia. Komputer digunakan untuk mendukung banyak tugas dan pekerjaan manusia. Contoh yang dapat di sampaikan misalnya:
·         Pengatur lalu lintas udara di bandara menggunakan komputer untuk mengatur jadwal penerbangannya.
·         Penggunaan komputer juga berpengaruh terhadap komunikasi yang meliputi berbicara, membaca dan menulis. Sikap positif dan meningkatnya interaksi sosial mengarahkan pada peningkatan penggunaan bahasa.
·         Dokter menggunakan komputer untuk membantu memeriksa/mendiagnosa kondisi pasien.

C. Cara Membuat Games Sederhana Menggunakan PowerPoint dengan Hyperlink
Games untuk pengembangan bahasa anak usia dini (4-6 tahun)
Tujuan Games : Untuk pengenalan huruf awal dari suatu kata
Tema               : Rekreasi (Transportasi)
Sub Tema        : Transportasi darat, laut, dan udara

Langkah-langkah Pembuatan Games
1.      Bukalah powerpoint di komputer, seperti tampilan di bawah ini :




2.      Lalu ketik lah judul dari games dan beri backgroud,
Desain background dengan cara :
·         Klik kanan > format background > klik fill (picture or texture) > pilih file > ok




3.      slide selanjutnya, buatlah bagan-bagan untuk transportasi darat, laut, dan udara menggunakan menu insert > shapes > pilih bagan sesuai keinginan dan masukan gambar melalui menu insert > klik picture.



4.      Slide selanjutnya masukan gambar-gambar transportasi darat, seperti mobil, kereta api dan motor. Dengan cara klik insert > picture

                                            
                                                                                                           
5.     Slide selanjutnya, buatlah bagan lingkaran dan beri huruf awal kata, seperti huruf M untuk gambar Mobil




6.      Slide selanjutnya seperti langkah nomor 5.
7.      Dan berilah hiperlinknya pada bagan atau gambar.
·Untuk Play : klik kanan bagan play > klik hyperlink > place in this document > klik slide 2 > OK
·Untuk bagan trasnportasi darat : klik kanan bagan transportasi darat > klik hyperlink > place in this document > klik slide 2 > OK
·Untuk gambar daratan : klik gambar > animation > klik animation pane yang diinginkan > klik start with previous
·Untuk memunculkan huruf awal gambar mobil pada slide 4 : klik gambar mobil > insert > menu links, actions > mouse klik, hyperlink to : slide 5
·Begitu seterusnya sampai games selesai dibuat dan dimainkan oleh anak

8.      Untuk menyimpan PowerPoint games dengan hyperlink, gunakan save as dengan PowerPoint Show. Ok selesai.

Selasa, 01 Desember 2015

MENEMPEL UNTUK ANAK USIA DINI

A. Menempel Untuk Anak Usia Dini

Menempel merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus pada anak. Menempel sering disebut kolase. Kegiatan menempel adalah salah satu kegiatan yang menarik minat anak-anak karena berkaitan dengan meletakkan dan merekatkan sesuatu sesuka mereka. Dari pengertiannya, kolase adalah penyusunan berbagai bahan pada sehelai kertas yang datar. Bahan yang digunakan untuk direkatkan terdiri dari berbagai bentuk kertas, kain, bahan-bahan bertekstur dan benda-benda menarik.

Kolase terbagi atas bermacam pengelompokkan, ada yang disebut dengan tangram, montase, dan mozaik. Tangram adalah teknik menempelkan bentuk-bentuk geometri tanpa didahului menggambar pola. Montase adalah menempel benda-benda konkrit dalam sebuah gambar. Mozaik adalah menempel bentuk-bentuk kecil menjadi satu kesatuan namun yang dipentingkan adalah efek warna dari bahan yang digunakan, dapat juga dikartikan menabur. Semua kegiatan menempel tersebut melatih anak untuk mengembangkan motorik halus, konsentrasi dan mengembangkan kreativitas.

B. Contoh Kegiatan Menempel

Membuat Tangram 

TEMA : BINATANG
Sub Tema : Binatang yang ada diudara (serangga : kupu-kupu, capung.)

Alat dan Bahan :
  • HVS
  • stick es
  • origami
  • spidol
  • krayon
  • gunting
  • lem
  • penggaris
Cara Pembuatan :
1. Sediakan kertas Hvs lalu berilah garis tepi menggunakan penggaris.




2. tempel stick es membentuk kupu-kupu dan capung. dan gunting origami membentuk bunga-bunga. lalu warnai dengan krayon kertas hvs nya.






C. Aspek Yang Dikembangkan
  • Melatih Motorik halus, Dengan adanya kegiatan ini akan semakin melatih motorik halus anak, karena disini anak menempel berbagai stick es yang akan membentuk binatang, dan juga melatih mereka menggunakan gunting serta bagaimana cara memegang krayon sehingga menghasilkan potongan-potongan yang diinginkan dan menghasilkan warna yang sesuai.
  • Melatih daya kreatifitas, Dengan kegiatan ini anak akan berkreatifitas, dan mengunakan daya imajinasinya, yaitu dalam memilih berbagai warnai yang ia sukai, sehingga semakin berkembang kreatifitas anak.




Minggu, 04 Oktober 2015

PERMASALAHAN ANAK USIA DINI





PERMASALAHAN ANAK USIA DINI

  • Anak terlantar (secara ekonomi, pendidikan)
  • Anak dalam keluarga broken home atau korban perceraian
  • Salah asuhan
  • Anak dalam lingkungan yang kurang baik. 
  • Anak korban kekerasan


JENIS PERMASALAHAN AUD

  1. Permasalahan anak di lingkungan masyarakat.
  2. Permasalahan anak di luar proses pembelajaran, meskipun dapat mempengaruhi proses pembelajaran. 
  3. makro Sesuatu yg menghambat perkembangan kehidupan anak, baik fisik, psikis maupun sosial mikro

PERMASALAHAN MIKRO

Gangguan fungsi panca indera Hiperaktif (dg ciri-ciri keaktifan berlebihan)
Cacat tubuh,Obesitas, Kidal, Gagap
Gangguan gerak peniruan (stereotipik)/TIC Gangguan kesehatan dsb

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
• Berasal dari dalam individu. • Bersifat bawaan atau genetik (nature)
internal 
• Berasal dari luar individu. • Terdiri dari lingkungan (nurture).
eksternal

FAKTOR INTERNAL
 Genetik
Faktor yang diturunkan oleh kedua orang tua
Yang menentukan warna rambut, kulit, ukuran
tubuh, jenis kelamin, kemampuan intelektual dan
emosi (Atkinson, 1991).
Penyakit keturunan dari orang tua, kondisi fisik
dan psikologis ibu saat hamil

FAKTOR EKSTERNAL 
Lingkungan Pola asuh Trauma Gizi dan kesehatan Budaya Stimulasi Kesehatan
Lingkungan Fisik
• ASI yang cukup • Makanan bergizi • Kondisi tempat tinggal
Lingkungan Sosial
• Kebiasaan orang tua dan keluarga • Pola hidup tetangga
Parenting 
• Pola asuh, kasih sayang dan penghargaan. • Perkembangan teknologi dan informasi (media audio visual) • Konsistensi orang tua • Kondisi psikologis orang tua • Fasilitas bermain, pengalaman belajar
 Kesehatan
 Asupan gizi yang mempengaruhi perkembangan otak baik saat masih dalam kandungan maupun ketika sudah lahir
 Kondisi tubuh yang sehat meminimalisir adanya virus atau bakteri yang dapat menyerang tubuh
 Kondisi Psikososial
 Stimulasi Stimulasi yang cukup dan terarah dapat menunjang perkembangan fisik dan psikologis anak
 Motivasi dalam mempelajari sesuatu Motivasi yang muncul pada anak tergantung dari kesempatan yang diberikan anak. Apakah orang tua cenderung banyak melarang atau membiarkan anak belajar dari pengalamannya
 Kondisi emosional anak sangat mempengaruhi keaktifan anak dalam belajar sesuatu.
 Kemampuan intelektual anak menentukan kuantitas dan kualitas ilmu yang diperoleh anak disekitarnya
 Kesimpulan: Jika kondisi anak sehat sejak awal pembuahan sampai lahir maka perkembangan selanjutnya juga akan baik dengan dukungan stimulasi yang tepat

 Jenis-jenis Masalah Anak TK 

a. Masalah Fisik Gangguan fungsi panca indera Cacat tubuh,Obesitas, Kidal, Gagap Gangguan gerak peniruan (stereotipik)/TIC Gangguan kesehatan Hiperaktif
b. Masalah Psikis Misalnya: Suka berbohong Sosio Emosional Misalnya : :: Takut ke sekolah :: Takut kepada orang tua :: Tak mau ditinggal ibu/ pengantar :: Mudah menangis :: Mau menang sendiri :: Sering membangkang / mudah marah dsb.
c. Masalah Sosial Misalnya: Agresif Daya suai kurang (cenderung menarik diri dari lingkungan) Pemalu Negativisme (melawan otoritas orang tua)
d. Kesulitan belajar disleksia, discalculia dll